Kelenjar tiroid adalah “pengendali utama” metabolisme.
Gejala utama hipertiroidisme
Hati-hati dengan gejala berikut:1,2
Gejala hipertiroidisme harus diobati karena komplikasi serius dapat terjadi.
Selain itu, hipertiroidisme meningkatkan risiko osteoporosis (kehilangan massa tulang) dan patah tulang, dan wanita yang telah mengalami menopause memiliki risiko yang lebih besar. 4
Dengan mengetahui gejalanya saja tidak dapat memastikan bahwa Anda mengalami hipertiroidisme – pemeriksaan fisik dan tes darah perlu dilakukan.
Siapakah yang berisiko?
Mendiagnosis gangguan tiroid
Gangguan tiroid dapat dikonfirmasi oleh dokter Anda melalui tes darah sederhana untuk memeriksa kadar hormon perangsang tiroid (TSH) dan hormon tiroid dalam darah Anda.1
Jika Anda khawatir bahwa mungkin saja Anda memiliki gangguan kelenjar tiroid, maka diskusikan hal ini dengan dokter Anda. Demi memudahkan konsultasi Anda, unduh Buku Harian Wellbeing Diary untuk membantu Anda memeriksa gejala apa sajakah yang Anda alami atau coba pemeriksa gejala gangguan tiroid singkat dari kami.
Bagaimana mengobati hipertiroidisme
Dokter Anda akan memilih opsi pengobatan yang paling sesuai untuk Anda, sesuai dengan jenis hipertiroidisme, usia dan status kesehatan Anda, dan seberapa seriusnya tiroid Anda yang terlalu aktif.
Obat anti-tiroid mencegah kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid baru.1 Sebagai alternatif, jaringan tiroid dapat dihancurkan dengan menggunakan yodium radioaktif, atau dengan operasi pengangkatan sebagian atau keseluruhan kelenjar tiroid.1 Hipotiroidisme yang dihasilkan kemudian diobati dengan obat yang tepat.1,7
Bagaimana hormon tiroid memengaruhi jantung Anda
Jantung merupakan target utama hormon tiroid. Setiap perubahan kadar hormon tiroid akan memberikan reaksi pada jantung.
Terlalu banyak hormon tiroid sebagai akibat dari tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan:8
Tanpa pengobatan, tiroid terlalu aktif atau kurang aktif akan memperburuk atau memperparah penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya, atau mengakibatkan kondisi baru.
Hipertiroidisme ringan memengaruhi jantung orang lanjut usia
Hipertiroidisme ringan terjadi pada 0,7-12,4% populasi.9 Pasien dengan tiroid terlalu aktif dikelompokkan menjadi dua kategori: pasien dengan nilai TSH rendah yang terdeteksi dan pasien dengan nilai TSH yang tidak terdeteksi.10 Pasien dengan TSH yang tidak terdeteksi memiliki risiko lebih besar untuk mengalami masalah jantung, seperti atrial fibrilasi, yaitu aritmia dengan denyut jantung yang tidak teratur sehingga menyebabkan sirkulasi darah buruk. Hal ini diketahui paling sering terjadi pada orang lanjut usia dengan diagnosis dan penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya.9
Pedoman AS merekomendasikan bahwa pasien yang berusia lebih dari 60 tahun dengan nilai TSH tidak terdeteksi harus mendapatkan pengobatan.10 Bagi pasien yang lebih muda tanpa gejala, pemantauan yang ketat adalah merupakan tindakan yang tepat.10
ID-NONE-00064
Date of preparation: February 2022